Jumat, 12 Agustus 2016

It has to wrap up right away

source: akuinginhijau.org

Seorang teman pernah berujar bahwa ‘hidup tanpa masalah adalah hidup yang tak layak dihidupi’. Maksud teman saya tadi bisa diartikan bahwa nggak ada hidup tanpa masalah atau masalah selalu ada dalam kehidupan manusia. Ya, masalah selalu saja menghiasai hidup kita. Ada yang susah. Ada yang gampang. Ada yang sederhana. Ada juga yang rumit.

Masalah yang diijinkan singgah di hidup kita saya pahami sebagai latihan agar ‘otot-otot’ kedewasan, hikmat, pemikiran, dan perasaan lentur dan peka. Cara kita menghadapi dan menyelesaikan masalah akan memperlihatkan siapa kita dan akan menampakkan seperti apa karakter kita. Dengan kata lain, masalah akan membentuk karakter kita.

Jika hari ini kita gagal menghadapi dan menyelesaikan masalah, jangan takut dan menghindar atau bahkan lari dalam masalah. Masalah akan terus mengikuti kita. Kita tidak terbebas darinya.

Jika kita saat ini bermasalah dengan relasi kita dengan orang lain, coba untuk menyelesaikan dengan menempatkan kita dan orang lain sejajar. Kita tidak bisa pergi dan lari. Jika kita memang mempunyai kesalahan, belajarlah untuk memaafkan bahkan mengampuni. Jika masalah kita berhubungan dengan sesuatu yang kita ambil, ulurkanlah tangan untuk mengembalikan apa yang tidak menjadi hak kita.

Belajarlah untuk menghadapi dan menyelesaikan dengan cara yang manusiawi karena kita adalah manusia yang dibekali akal, pikiran dan perasaan. Saya dulu pernah menjadi manusia yang kerdil yang tidak cukup berani menghadapi masalah dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan. Pada akhirnya sayalah yang rugi.


Kita bukan seorang anak kecil yang terburu-buru membuka sebuah kotak yang telah dibungkus rapi dan setelah tau isinya kita tidak mampu lagi mengembalikan bungkus seperti sediakala. Every problem is like a wrapping box. After we opened it, it has to be wrapped up right away. 

Tidak ada komentar: