image credit to: ontelpotorono.wordpress.com |
Pernah nggak ngalami hari yang aneh?
Aneh maksudnya saya adalah nggak biasa. Contohnya cuaca yang
lagi panas terik terik tiba-tiba hujan deras disertai angin atau sebaliknya.
Saya beberapa waktu yang lalu mengalaminya dan ini bukan
pertama kalinya. Bukan kena terik matahari tiba-tiba diguyur hujan. Tapi saya
bisa kesel, sedih, marah tapi sesaat kemudian saya bisa mensyukuri dan
tersenyum hanya karena hal sepele.
Tadinya saya kesal dan marah karena apa yang seharusnya saya
rencanakan untuk lakukan batal karena salah pengertian si big bosss. Akibatkan
slot waktu yang seharusnya dipakai untuk mengerjakan sesuatu yang lebih penting
harus dihabiskan untuk menjelaskan ha-hal yang ditanyakan si big boss. Mana si
big boss pakek ngeyel karena gak ngerti-ngerti ditambah doi salah pula.
Ditengah-tengah kekesalan dan kemarahan saya tiba-tiba saya
merasa jadi orang konyol dan tolol yang menghabiskan sesuatu untuk hal yang gak
worthed. Seharusnya saya bisa berpikir positif, kalo si big boss emang ‘kurang’
ngerti, ‘kurang’ paham. Duh….buru-buru deh saya berteriak “God forgive me!!! I shouldn’t act like my boss. I shouldn’t act
childish!!!”
Eh…tau nggak, setelahnya tiba-tiba Tuhan membuat saya
tersenyum dengan candaan teman-teman di group whatsaap yang chating-annya dah
berpuluh-puluh baris di smartphone saya. Fuihhh….sambil menarik nafas saya
menenangkan diri.
This strange thing makes me think that we can’t refuse the bad/strange
thing happens I our day but we can choose how we react for every single thing
that happens toward us.
Syukur, saya masih bisa diberi sesuatu yang bikin saya
tersenyum dan ketawa. Coba kalo saya terus larut dalam bad emotion sepanjang
hari, yang rugi kan saya. Yang capek kan saya?
Then, hari yang aneh gak harus membuat kita ikut aneh.
Justru hari yang aneh membuat kita belajar untuk menikmatinya dan berusaha
memilih sikap apa yang harus kita lakukan untuk menghadapinya.
So, hopefully you can smile in the strange day ya guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar